Kopi di China? Yup, kamu nggak salah baca! Mungkin kamu mengira bahwa teh adalah satu-satunya minuman yang mendalam dalam budaya China. Tapi tahukah kamu https://www.joespalmroomlounge.com/ bahwa kopi ternyata juga punya perjalanan panjang di negeri Tirai Bambu ini? Yuk, kita bahas dengan santai dan penuh humor mengenai perjalanan kopi di China, dari budaya kuno hingga menjadi tren modern yang nggak kalah hits!
Jadi gini, sebelum kopi jadi sekeren sekarang, di China kopi tuh cuma dikenal di kalangan pedagang luar. Orang-orang Eropa dan Timur Tengah lah yang pertama kali bawa biji kopi ke China sekitar abad ke-17. Tapi ya, pada saat itu kopi cuma jadi barang dagangan. Bukan buat diminum sambil ngopi cantik di kedai modern seperti sekarang. Mungkin yang minum kopi duluan malah para pedagang, yang sambil berdagang nyeruput kopi, seperti kita sekarang yang sambil kerja ngopi.
Di masa itu, kopi lebih dikenal sebagai obat yang bisa menyegarkan tubuh. Tapi kayaknya belum ada yang tahu kalau kopi itu bisa bikin kita jadi “doyan” dan ketagihan. Nah, teh tetap jadi primadona yang gak tergantikan di China, sih. Bayangin aja, hampir semua orang China pasti lebih akrab sama teh ketimbang kopi.
Masuk ke era 90-an, kopi mulai melebarkan sayapnya di China. Berkat masuknya merek-merek besar seperti Starbucks dan kedai kopi internasional lainnya, kopi mulai dikenal luas. Waktu itu, anak muda China mulai mikir, “Eh, seru juga ya ngopi sambil nongkrong sama temen-temen di kafe kekinian!” Jadi, kafe-kafe mulai bermunculan di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai, yang ngasih suasana santai buat ngopi dan ngobrol.
Kopi mulai dilihat sebagai simbol gaya hidup modern. Bahkan, kalo gak punya foto di kafe kopi kekinian, kamu kayaknya ketinggalan zaman, deh! Kalau dulu, orang China minum teh buat ngobrol dan bersantai, sekarang mereka bisa nongkrong sambil menikmati secangkir kopi latte atau cappuccino, sambil nunggu inspirasi datang, ya kan?
China bukan cuma negara penggemar teh. Dalam beberapa tahun terakhir, tren kopi di China semakin berkembang pesat. Anak-anak muda China mulai mengeksplorasi berbagai jenis kopi, dari kopi hitam sampai kopi es yang penuh variasi rasa dan gaya. Bahkan, ada banyak kedai kopi lokal yang lebih “China banget,” dengan sentuhan rasa khas negeri tersebut. Misalnya kopi dengan campuran teh hijau atau kopi yang disajikan dengan gula merah khas China. Siapa yang menyangka, kopi bisa seseru itu?
Saat ini, kopi sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat urban di China. Mulai dari pekerja kantoran yang butuh secangkir kopi untuk bangun dari tidur siangnya, hingga para anak muda yang terus menggali dunia kopi lebih dalam lagi. Pabrik kopi lokal semakin banyak bermunculan, dan banyak produsen kopi China yang mulai bereksperimen dengan varietas lokal.
China kini juga menjadi pasar yang sangat besar bagi industri kopi global, dan bahkan menjadi salah satu tempat yang patut diperhitungkan oleh para penggemar kopi internasional. Kita bisa berharap kopi di China bakal terus berkembang, dan mungkin suatu saat nanti, kita bisa menikmati kopi dari China yang kualitasnya gak kalah dengan kopi dari negara asal kopi lainnya.
Jadi, meskipun teh tetap menjadi raja di China, kopi sekarang udah punya tempat spesial di hati para penggemarnya. Terus siapa tahu, mungkin suatu saat kopi akan jadi lebih “China” dari teh!