Menteri Keamanan Israel Kritik Bantuan Kemanusiaan kepada Warga Palestina

    ISRAEL – Menteri keamanan sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir, menjelaskan tidak ada agunan “kontribusi berkesinambungan” ke Gaza terkecuali Hamas sepakat untuk melepaskan semua tawanan yang tetap ditahannya.

    Ben-Gvir melaunching pengakuan di X, yang pernah dikenali sebagai Twitter, menyusul informasi jika konvoi ke-2 Federasi Bangsa-Bangsa (PBB) yang terbagi dalam 14 truk yang bawa sumbangan kemanusiaan sudah dibolehkan masuk Gaza pada Minggu (22/10/2023).

    “Kesepakatan apa pun itu berkenaan ‘bantuan berkesinambungan ke Gaza’ yang tidak meliputi pembebasan semua korban penculikan ialah https://www.suaramedia.com/ lanjutan dari ide yang bawa kita ke keadaan saat ini,” ucapnya, d ikutip BBC.
    “Kemanusiaan cukup dengan imbalan pembebasan semua korban penculikan!,” sambungnya.

    Konvoi pertama kali yang terbagi dalam 20 truk yang bawa kontribusi dibolehkan masuk Gaza pada Sabtu (21/10/2023).

    Menurut Federasi Bangsa-Bangsa (PBB), saat sebelum perselisihan, sekitaran 500 truk kontribusi masuk Gaza setiap hari. Adapun Hamas terus menahan sekitaran 200 orang sepanjang gempuran 7 Oktober kemarin.

    Dalam pada itu, Rumah sakit (RS) Martir Al-Aqsa di Gaza tengah, kekurangan bahan untuk tutupi korban meninggal.
    Mayat-mayat itu ditumpuk di halaman luar, doa dipanjatkan, dan sanak saudaranya roboh ke lantai sekalian mengeluh dalam duka cita.

    Di rumah sakit, beberapa dokter berusaha untuk mengobati mereka yang cedera waktu jalan dan selamatkan mereka yang cedera kronis.Tetapi stok beberapa obat dan bekal makin sedikit dari waktu ke waktu.

    Seorang wartawan BBC menggunakan bahasa Arab melihat sarana yang sarat dengan korban jiwa dan beberapa dokter berlomba-lomba menuntaskan proses saat sebelum meneruskan ke pasien selanjutnya.

    Sejumlah gambar yang ada dari rumah sakit pada Minggu (22/10/2023) terlampau jelas untuk dibagi. Beberapa anak dan minimal dua bayi, termasuk antara korban meninggal.

    Beberapa petinggi dari kementerian kesehatan yang terkuasai Hamas menjelaskan lebih dari 100 orang meninggal saat Israel memperlancar gempuran udara tadi malam.
    AS telah memiliki barisan kapal induk di Mediterania Timur, yang hendak selekasnya gabung dengan barisan lain di daerah itu. Setiap kapal induk memiliki lebih dari 70 pesawat – daya tembak yang lumayan besar. Biden sudah tempatkan beberapa ribu tentara AS pada kondisi waspada untuk dipindah ke daerah itu bila dibutuhkan.

    AS ialah pendukung militer paling besar Israel, memberikan sekitaran USD3,8 miliar kontribusi pertahanan /tahun.Pasukan AS di Irak dan Suriah sudah terserang seringkali pada beberapa hari akhir, kata Pentagon, dan sebuah kapal penghancur AS di Laut Merah mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman yang “mempunyai potensi” diperuntukkan ke Israel.”Ke siapa saja yang berpikiran untuk ambil keuntungan dari keadaan ini, saya punyai satu kata: Jangan,” sambungnya.

    Peringatan ini terang diperuntukkan ke Iran dan sekutunya.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *