Komitmen Pemerintahan Propinsi Kalimantan Selatan Turunkan Stunting

    Propinsi Kalimantan Selatan adalah salah satunya lokus fokus pemercepatan pengurangan stunting. Walaupun terjadi pengurangan kebiasaan stunting di sejumlah kab/kota, tapi dengan kebiasaan stunting yang lebih tinggi membuat pengatasan stunting di Kalimantan Selatan menjadi satu diantara fokus.

    Berdasar data SSGI, di tahun 2021 kebiasaan stunting di Kalimantan https://bogorseru.com/ Selatan sejumlah 30,0% dan di tahun 2022 kebiasaan stunting menurun jadi 24,6%.
    Aktivitas ini adalah tindak lanjut dari Roadshow Kemenko PMK di 33 Propinsi dan 393 kabupaten/kota yang didatangi 19 K/L dan memberikan support pengokohan ke pemda yang tetap temukan masalah di atas lapangan. Tujuan dari aktivitas penilaian terintegrasi untuk pastikan penerapan pemercepatan pengurangan stunting di wilayah, dan ketahui implikasi aktivitas yang sudah dilakukan saat Roadshow Pemercepatan Pengurangan Stunting dan Kemiskinan Berlebihan tahun 2023.
    Pada aktivitas penilaian terintegrasi pemercepatan pengurangan stunting, dari Kemenko PMK datang langsung Pendamping Deputi Sektor Koordinir Kenaikan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Redemtus Alfredo Sani Fenat, Perwakilan Dirjen Bangda Erliani Budi Lestari, Staff Pakar Sektor Bungkusyarakatan dan SDM Setda Propinsi Kalimantan Selatan Husnul Hatimah, dan tamu undangan yang lain.

    Aktivitas ini dimulai lawatan lapangan di tanggal 18 Oktober 2023

    terdapat tiga lokasi yakni seperti berikut : Posyandu Dahlia 1 Dusun Sungai Sipai, Kecamatan Martapura Kota, SMP Negeri 3 Martapura, dan lokasi Sanitasi dan Air Minum bersih Dusun Muram Kenanga Ulu Kecamatan Martapura Kota. Pendamping Deputi Kenaikan Kualitas Kependudukan dan Keluarga Merencanakan Redemtus Alfredo Sani Fenat menjelaskan, lawatan diartikan untuk mengawasi perubahan usaha wilayah pada pengurangan stunting.
    “Kita saksikan semua wilayah di Kalsel alami pengurangan yang krusial dari tahun 2021 dan 2022 termasuk di Kabupaten Banjar. Lewat peranan ini kami memberikan sarannya berkaitan support di antara pusat, propinsi dan kabupaten/kota mengenai bagaimanakah cara memperkuat dari tenaga di lapangan seperti tenaga pengiring keluarga, kader posyandu, PKB khususnya dalam penganggaran untuk operasional mereka,” katanya.

    Air bersih di Dusun Muram Kenanga banyak ditangani khususnya dari segi air minum banyak program terkait dengan ikatan PTAM. Ada pula secara berdikari yaitu sumur dangkal, sumur bor dan yang lain. Untuk sanitasi telah ada perkembangan seperti tidak BAB asal-asalan dan istilah septictank yang digunakan bersama sebuah inovasi oleh pemda untuk mengurangi beban rumah tangga kurang sanggup yang bisa diatur bersama-sama.
    Selain di Kabupaten Banjar, faksinya lakukan pantauan ke 9 wilayah yang lain di Kalimantan Selatan. Akan tetapi Alfredo masih tetap percaya diri jika usaha merealisasikan sasaran angka kebiasaan stunting 14% pada 2024 akan bisa diwujudkan dengan support dari semua pihak berkaitan.
    Serangkaian aktivitas esoknya di tanggal 19 Oktober 2023, dilaksanakan Konsentrasi Grup Discussion (FGD) yang di ikuti oleh barisan Organisasi Piranti Wilayah dari 13 Kab/Kota di Propinsi Kalimantan Selatan dan berada di Kantor Bappeda Propinsi Kalimantan Selatan. Acara FGD Penilaian Terintegrasi Pemercepatan Pengurangan Stunting, dimulai sambutan selamat tiba oleh Gubernur Propinsi Kalimantan Selatan yang diwakilkan oleh Staff Pakar Sektor Bungkusyarakatan dan SDM Setda Propinsi Kalimantan Selatan Husnul Hatimah.

    “Kalsel sukses turunkan angka stunting dan sukses jadi 3 besar propinsi dengan pengurangan stunting paling tinggi dengan pengurangan sejumlah 7.15% dan sama sesuai Sasaran Rakortek tahun 2023, pengurangan stunting di Propinsi Kalimantan Selatan di tahun 2024 sejumlah 16%” ungkapkan Husnul dalam sambutannya
    Sambutan dan instruksi dikatakan oleh Direktur Jenderal Bina Bangda yang diwakilkan oleh Ibu Direktur Penyelarasan Masalah Pemerintahan Wilayah III, Ditjen Bina Bangda Ibu Erliani Budi Lestari sampaikan, “Kalimantan Selatan sanggup capai sasaran nasional 14% angka pengurangan stunting pada 2024, hal tersebut ditunjukkan perolehan Kalsel sanggup turunkan angka stunting sekitaran 5,4% pada 2022”
    Lingkup layanan 29 fundamental di Propinsi Kalimantan Selatan tahun 2023 yang telah capai sasaran ialah lingkup Ibu Hamil KEK yang mendapatkan tambahan konsumsi nutrisi, Prosentase kehamilan yang tidak diharapkan, dan anak umur 6-23 bulan yang mendapatkan Makanan Pengiring Air Susu Ibu (MP-ASI) dan TPPS di Propinsi Kalsel sudah tercipta kesemua jenjang.
    Pada aktivitas FGD semua OPD Propinsi Kalimantan Selatan semangat dalam berunding, sampaikan masalah pengatasan stunting, permasalahan yang ditemui pada beberapa pembicara. Selanjutnya dari aktivitas didapat hasil referensi penilaian peraturan penanganam stunting untuk beberapa OPD yang meliputi pengatasan tata urus (seperti faktor peraturan, rencana dan penganggaran, koordinir, pengokohan kemampuan), faktor perlakuan interferensi nutrisi detil dan nutrisi peka. Beberapa OPD selanjutnya menyepakati dan akan tindak lanjuti hasil penilaian yang hendak dilakukan untuk percepat pengatasan stunting.

     

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *